| PENGELOLA BKM MENDAPAT ARAHAN WALIKOTA |  |  |  |
| Ditulis Oleh: Administrator | |
| Wednesday, 15 October 2008 | |
| Sebanyak kurang lebih 200 orang pengelola BKM mendapat arahan Walikota untuk meningkatkan kemandirian mensejahterakan masyarakat melalui program PNPM. Walikota Sukawi Sutarip mengharapkan agar para tokoh masyarakat kota Semarang khususnya yang tergabung dalam wadah BKM memiliki kecintaan terhadap kotanya dan selalu berupaya memajukan masyarakat melalui berbagai cara.  Banyak bantuan dana dari pusat yang bisa kita manfaatkan, selama kita mampu membuat perencanaan dan proposal yang memadai. Salah satunya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Apabila suatu daerah tingkat kemiskinannya lebih dari 30 persen, maka semua bantuan dana PNPM berasal dari pemerintah pusat. Tetapi jika tingkat kemiskinan kurang dari 30 persen maka masuk katagori sedang dan kucuran dana dari pusat bisa dilakukan jika ada pendampingan dana dari daerah sebesar 50 persen. Tahun 2008 kota Semarang mendapat alokasi dana bantuan sebesar Rp. 33.104.000.000. namun karena Semarang masuk daerah sedang, maka harus menyediakan dana pendamping kurang lebih 17 milyard. Dana pendamping yang diharapkan ternyata tidak disetujui oleh dewan (DPRD), oleh karena itu Walikota berusaha mencari solusi dengan menggunakan dana kontingensi yang sebenarnya juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Prosentase penggunaan dana PNPM adalah 79 persen untuk fisik, 20 persen pengembangan ekonomi serta 10 persen untuk kepentingan sosial. | |
| Terakhir Diperbaharui ( Wednesday, 15 October 2008 ) Diambil dari: www.semarang.go.id |
0 komentar:
Post a Comment