Tips Melakukan Bisnis Properti dari Donald Trump
Saat ini siapa yang tidak kenal dengan Donald Trump? Seorang “Raja Properti” dari negara terkaya di dunia yaitu Amerika Serikat yang berhasil naik tahta menjadi seorang presiden dari negara adikuasa tersebut. Trump pada akhir tahun 2016 ditaksir memiliki harta sebesar US $ 3,7 miliar (Rp 47,9 triliun), dimana sebagian besar dananya berada di sektor properti. Dengan kepemilikan 28 aset atau bangunan yang cukup megah, kemampuannya dalam bida bisnis properti tidak bisa diragukan lagi.
Meskipun demikian, tidak berarti Donald Trump selalu mengalami kesuksesan dalam dunia bisnis properti. Beberapa kali dilaporkan dia mengalami kegagalan atau kerugian yang jumlahnya lumayan besar. Banyak sekali sumbangsih berupa pemikiran yang dia berikan pada pelaku bisnis properti lain sehingga banyak yang menganggapnya sebagai mentor. Dan dalam bukunya yang berjudul "In Trump: The Art of the Deal", tokoh yang banyak melakukan tindakan kontroversial tersebut membagikan kiat-kiatnya dalam berbisnis properti. Berikut ini adalah 6 Kebiasaan yang dilakukan Donald trump saat terjun di bisnis properti:
1. Menyusun rencana bisnis
Dalam dunia properti yang selalu berhubungan dengan pihak-pihak lain, penyusunan rencana bisnis mutlak diperlukan. Pihak-pihak yang akan bekerjasama dengan kita pasti menanyakan rencana bisnis yang akan dita lakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Ketika menyusun rencana bisnis, kita juga harus memperhatikan banyak aspek baik itu yang berkaitan langsung maupun tidak langsung karena dunia properti adalah dunia yang sensitif dengan perubahan maupun gejolak.
Meskipun demikian, tidak berarti Donald Trump selalu mengalami kesuksesan dalam dunia bisnis properti. Beberapa kali dilaporkan dia mengalami kegagalan atau kerugian yang jumlahnya lumayan besar. Banyak sekali sumbangsih berupa pemikiran yang dia berikan pada pelaku bisnis properti lain sehingga banyak yang menganggapnya sebagai mentor. Dan dalam bukunya yang berjudul "In Trump: The Art of the Deal", tokoh yang banyak melakukan tindakan kontroversial tersebut membagikan kiat-kiatnya dalam berbisnis properti. Berikut ini adalah 6 Kebiasaan yang dilakukan Donald trump saat terjun di bisnis properti:
1. Menyusun rencana bisnis
Dalam dunia properti yang selalu berhubungan dengan pihak-pihak lain, penyusunan rencana bisnis mutlak diperlukan. Pihak-pihak yang akan bekerjasama dengan kita pasti menanyakan rencana bisnis yang akan dita lakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Ketika menyusun rencana bisnis, kita juga harus memperhatikan banyak aspek baik itu yang berkaitan langsung maupun tidak langsung karena dunia properti adalah dunia yang sensitif dengan perubahan maupun gejolak.
2. Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia
Salah satu kepandaian yang dimiliki Trump dalam menggeluti bisnis properti adalah kepiawaiannya dala memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya baik yang dia miliki atau milik orang lain. Jadi tidaklah mengherankan apabila raja properti Amerika tersebut banyak memiliki rekan bisnis yang dia libatkan secara langsung dalam semua bisnisnya baik itu bankir, agen pemasaran, produsen bahan bangunan, bahkan hingga pegawai pemerintah.
3. Memaksimalkan produktivitas
Adalah suatu hal yang umum apabila pelaku bisnis properti memiliki beberapa asisten yang dimintai untuk membantu mengelola bisnisnya tersebut demi memaksimalkan produktivitas. Mereka rela membayar orang-orang profesional dengan harga yang mahal selama berpengaruh positif terhadap penjualan produk properti mereka. Selain itu mereka juga memiliki sistem yang disusun dengan teliti dan cermat demi memaksimalkan kinerja orang-orang yang mereka rekrut.
4. Membeli peralatan atas nama perusahaan/ badan usaha
Membeli peralatan kerja atas nama perusahaan tentu saja berbeda dengan membeli peralatan atas nama probadi/ konsumen. Dengan menggunakan nama perusahaan tentu saja kita bisa mendapatkan imbal balik yang cukup signifikan dalam kerangka bisnis dengan bisnis/ perusahaan dengan perusahaan sehingga akan lebih memberikan keuntungan khususnya dalam jangka panjang.
5. Memiliki pasive income
Di dunia properti, pembayaran biasanya tidak dilakukan dalam bentuk uang tunai atau langsung dibayar lunas. Oleh karena itu, para pelaku bisnis properti disarankan untuk memiliki pasive income yang bisa di harapkan untuk pendapatan rutin sehari-hari. Selain itu, pendapatan yang didapatkan biasanya tidak rutin sebagaimana bisnis di bidang lainnya yang pastii pendapatan bulanan atau tahunan yang mereka dapatkan.
6. Belajar hal-hal baru melalui kursus/ seminar properti
Dunia properti merupakan bidang yang dinamis sehingga pelaku yang bergerak dibidang tersebut juga dituntut untuk selalu up to date. Oleh karena itu capacity building (penguatan kapasitas) harus selalu dijadikan sebagai menu wajib apabila ingin sukses menggelutinya. Kursus, seminar, gathering atau berguru langsung dengan pelaku bisnis properti lainnya merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh para pelaku baik dari level karyawan bawah sampai dengan pejabat tinggi perusahaan properti.
Demikian beberapa tips yang diberikan oleh Raja Properti dunia, Donald Trump bagi anda yang tertarik untuk terjun di dunia properti. Semoga bisa menginspirasi
1 komentar:
terimakasih ya post nya sangat mengispirasi
Post a Comment